Label

20 Feb 2013

Arghtttt....!! Sial

Jengkel....
Dongkol...
Sebal.... Arghtttt.......Sial

Pernahkah kita mengalami ketika hujan deras mengguyur kita lupa bawa jas hujan...., lalu kita basah kuyup. so kedinginan...?? Namun ketika kita bawa jas hujan, justru panas dan terik datang membakar hari... Jengkelkah anda...??

Atau mungkin ketika kita pernah terburu-buru  mengejar waktu, tetapi perjalanan malah tersendat, seolah membiarkan kita terlambat....!!!
Namun ketika kita ingin melaju dengan tenang.... pengendara lain malah membunyikan klakson agar kita mempercepat langkah.....!!! Jengkelkah anda..??

Mengapa keadaan seringkali tak bersahabat.....??
MEREKA seakan Meledek....... Mengecoh...... bahkan Tertawa terbahak-bahak.....
Inikah yang disebut dengan "sial" atau "ketidakmujuran".....??

Dear bambu.....,
Sadarilah...., itu adalah cara alam menghibur kita......
Itu adalah cara alam mengajak kita tersenyum,,.....
Menertawakan disri sendiri.....dan bergurau secaranyata.....
Kejengkelan kita itu,,,, muncul dari karena kita tak bersahabat dengan keadaan

Kita hanya mementingkan diri sendiri.....
Kita lupa....., bahwa jika toh kita tak tercapai.... tak ada salahnya kita menyambutnya dengan senyuman...
meski terasa kecut , pedih...T.T.      .tak apalah...!!

~Tetaplah Tersenyum~

Mengenal Diri

Semangat Pagi....!!

Keberhasilan yang diraih., atau kegagalan yang menimpa dapat ditelusuri jauh kedalam dirimu...
Karena kamulah yang menjalani semua itu....
Hanya saja.....,
Terlalu banyak orang tak mau memikul tanggung jawab itu....,
Bagi mereka mempertanggung jawabkannya adalah beban.......
Padahal......, tak seorang pemimpin pun tak merasakan kebebasan setelah berani mempertanggung jawabkanya...
Dan......, Tanggung jawab tertinggi untuk mencapai kebebasan murni adalah bertanggung jawab atas diri sendiri......

Dear bambu,..
Seorang bijak pernah menulis demikian ;
"Amatilah pikiranmu, karena akan menjadi ucapanmu"
"Amatilah ucapanmu, karena akan menjadi tindakanmu"
"Amatilah tindakanmu, karena akan menjadi kebiasaanmu"
"Amatilah kebiasaanmu, karena akan menjadi karaktermu"
"Amatilah karaktermu karena akan menjadi nasibmu"

Di atas semua itu amatilah diri mu....,
Karena dirimulah yang paling mengenal dirimu sendiri,,,,,

19 Feb 2013

Hukuman

Cerita ini di kutip dari buku " Setengah Isi Setengah Kosong"
                                          " Half full - Half Empty"


Dikisahkan sepasang suami istri yang bekerja meninggalkan ankanya yang berumur 3 tahun bernama Ita bersama seorang pembantu di rumahnya....
Namun namanya juga anak kecil, suka mengeksplorasi diri, Ita pun demikian...
Samabil  bermain ia pun mencoret-coret tanah dengan lidinya...., sementara sang pembantu sedang menjemur pakaian di garasi...

Puas dengan mencorat-coret tanah ia pun menemukan sebatang paku yang berkarat dan mulai mencoba untuk menggores-gores mobil hitam ayahnya yang berwarna hitam...
Karena masih baru, mobil tersebut jarang dipergunakan oleh yahnya ke kantor....
Makaa penuhlah mobil itu dengan coretan gambar Ita....

Begitu ayahnya pulang,,,,, Dengan bangga Ita memamerkan gambar-gambaran yang telah dibuatnya dimobil ayahnya....
Bukan pujian yang diterimanya, melainkan kemarahan yang besar.....
Pertama kali yang kena marah adalah pembantunya.....karena tidak becus menjaga Ita dirumah..
Baru giliran anaknya, tidak dengan hanya kata-kata, tetapi dengan pukulan.....
Dipukul lah kedua belah telapak tangan dan punggung tangan anaknya dengan apa saja yang ditemukan disana...
Mulai dengan mistar, ranting, sampai lidi disertai dengan luapan emosi yang tak terkendali.....

Ampun, "bah...!!Ampun... Sakit... Sakit.....!! Jerit Ita.... sembari menahan sakit ditangannya yang mulai berdarah.... Si Ibu hanya diam, seolah-olah merestui tindakan disiplin yang ditegakan oleh suaminya....

Puas menghajar anaknya, si ayah menyuruh pembantu untuk membawa Ita kekamarnya. Dengan hati yang teriris, sang pembantu membawa Ita kekamarnya.....
Sore hari ketika dimandikan, Ita menjerit menahan pedih... Esok harinya tangan Ita membengkak, smentara ayah dan ibunya bekerja seperti biasanya......
Ketika dilaporkan oleh pembantunya, ibu Ita hanya mengatakan " Oleskan Obat Saja"....

Hari berganti hari..... hingga suhu badan Ita mulai panas karena luka ditanganya yang mulai terinfeksi.....
Ketika dilaporkan, orangtuanya pun hanya menyuruh untuk memberi obat penurun panas saja....
Hingga suatu malam, panasnya semakin tinggi, dan Ita mulai mengigau...... Buru-buru mereka membawa Ita kerumah sakit karena melihat kondisi Ita yang semakin melemah....

Hasil diagnosa dokter menyimpulkan bahwa panas demam Ita berasal dari luka ditanganya yang sudah terinfeksi..dan busuk akibat luka-lukanya. Setelah seminggu diopname dirumah sakit, dokter pun memanggil kedua orang tua Ita.......dan mengatakan...."" Tak ada pilihan Lain"...

Dokter mengusulkan agar kedua belah tangan Ita diamputasi karena infeksinya sudah terlalu parah. "" Ini sudah bernanah dan membusuk,,,, untuk menyelamatkan nyawa Ita, tanganya harus diamputasi....""

Mendengar berita ini, kedua orangtua Ita seakan disambar petir, Dengan air mata yang bercucuran dan tangan yang gemetar menandatangani surat persetujuan amputasi terhadap anak yang paling dikasihinya.

Setelah sadar dari pebiusan oprasinya, Ita terbangun sambil menahan rasa sakit dan bingung melihat tanganya yang dibalut kain putih.
Lebih kaget lagi,,,,, dia melihat kedua orangtuanya dan pembantunya menangis di sampngnya...
Sambil menahan rasa sakitnya, Ita berkata kepada orangtuanya,  Abah...Mama,... Ita tidak akan melakukanya lagi..... Ita sayang Abah, Sayang Mama, juga sayang Bibi,.... Ita minta ampun sudah mencoret-coret mobol Abah...!!  (Si ibu dan Ayah semakin menangis mendengar kata-kata Ita tersebut)

"Bah"... sekarang tolong kembalikan tangan Ita......!!
Untuk apa diambil, Ita janji tidak akan melakukannya lagi...!!
Bagaimana nanti kalu Ita mau main dengan teman-teman karena tangan Ita sudah diambil....." Abah...Mama, tolong kembalikan, pinjam sebentar saja...., Ita mau menyalami Abah, Mama dan Bibi untuk minta maaf...!!!

Menyesal bagi kedua orangtua Ita sudah tidak guna,,,,, nasi sudah menjadi bubur....!!!!










Ikan Kecil dan Air

Suatu hari seorang ayah dan anaknya sedang duduk berbincang di tepi sungai.
Kata ayah kepada anaknya, :""Lihatlah anaku, air begitu penting dalam kehudupan ini, tanpa air kita semua akan mati."

Pada saat yang sama, seekor ikan kecil mendengarkan percakapan itu dari bawah permukaan air, ia mendadak menjadi gelisah dan ingin tahu apakah air itu...???
Ikan kecil itu pun berenang dari hulu sampai kehilir sungai sembari bertanya kepada setiap ikan yang dia temui,.. ""Hai, tahu kah kamu diamana air...??" Aku telah mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air kehidupan akan mati..""

Ternyata semua ikan tidak mengetahui dimana air itu, si ikan kecil pun semakin gelisah....
lalu iya pun langsung berenang menuju mata air untuk bertemu ikan sepuh yang sudah berpengalaman....
Kepada ikan sepuh itu ikan kecil itu pun bertanya hal serupa, ""Dimanakah air...??""

Jawaban ikan sepuh itu, "Tak usah gelisah ank ku" air itu telah mengelilingimu, sehingga kamu tidak menyadari kehadiranya..... "Memang benar tanpa air kita akan mati."
Apa arti dari cerita tersebut bagi kita...
Manusia terkadang mengalami situasi seperti ikan kecil tadi, mencari kesana kemari tetntang kehidupan dan kebahagiaan...
Padahal ia sedang menjalaninya....
Bahkan kebahagian sedang melingkupinya sampai-sampai dia tidak menyadarinya....

Tikus

Begini ceritanya :
 
Pasangan suami isteri pergi ke Australia dan tinggal di hotel bintang 3. Menjelang mau tidur sang isteri menjerit-jerit "Aaagggh, Pah ada tikus!! Cepat laporin!"

"Laporin nya gimana? Bahasa Inggris saya pas-pasan", kata suami.

"Tidak peduli.. pokoknya laporin! Saya takut tikus!" kata isteri.

Akhirnya si suami pun memberanikan diri telpon ke resepsionis, dengan bahasa Inggris pas2an.

"Hello? Sir, Sir... please tell me, do you watch Tom & Jerry?"

Pegawai hotel menjawab "Yes".

"Ok.. ok.. good. Now, me telling you, Jerry is here!!!!"


~Repost bambu : joke 1 (Tikus)~

Coretan Pertamax

Hemmm..... apa yah....???

Titik.....
Koma,,,,,
Dan Jeda...!!
Seperti Cerita kita....!! hahahaha... lol

Titik bukan Koma

Yang merupakan isyarat untuk berhenti sejenak..
Dan titik tidak bisa menjadi koma
Begitupula sebaliknya

Sebuah titik tak selamanya identik dengan berhenti...
Justru dari sanalah kadang sebuah perjalanan bermula,
Mengakhiri sebuah makna, untuk kemudian melanjutkan dengan makna yang lebih baru..,

Sederhana, dalam dan memberi makna, hingga pada akhirnya,
Seperti yang dijanjikan diawal,
Tulisan kecil ini pun harus diakhiri dengan titik.

Tujuh Keajaiban Dunia

Semangat pagi....!!
Dear bambu..., ada cerita nih...!!

Sekelompok siswa kelas geografi sedang mempelajari "Tujuh Keajaiban Dunia".. Pada awal pelajaran, mereka diminta untuk membuat daftar apa yang mereka pikir merupakan "Tujuh Keajaiban Dunia" saat ini.
Walaupun ada beberapa ketidaksesuaian, sebagian besar daftar berisi :
1. Ka'bah
2. Tembok Besar Cina
3. Candi Borobudur
4. Menara Eiffel
5. Collosium
6. Menara pisa
7. Mesjid Taj Mahal
                                (Veri 7 keajaiban dunia pada buku sekolah)

Ketika mengumpulkan daftar pilih, sang guru memperhatikan seorang pelajar, seorang gadis yang pendiam, yang belum mengumpulkan kertas kerjanya.
Jadi sang guru bertanya kepadanya apakah dia mempunyai kesulitan dengan daftarnya.

Gadis pendiam itu menjawab,
"ya, sedikit. Saya tidak bisa memilih karena sangat banyak..." ucapnya
"sang guru berkata : ""Baik, katakan pada kami apa yang kamu miliki, dan mungkin bisa membantu memilihnya."
Gadis itupun menjawab:
"Terdiam sejenak, ragu...., kemudian membaca.
Saya pikir, "Tujuh Keajaiban Dunia" adalah :
1. Bisa Melihat
2, Bisa Mendengar
3. Bisa Menyentuh
4. Bisa Menyayangi

Dia ragu lagi sebentar, dan kemudian melanjutkan membacanya....
5. Bisa Merasakan
6. Bisa Tertawa,
7. Dan,,,,, Bisa Mencintai

Dan Ruang kelas itupun sunyi seketika, Alangkah mudahnya bagi kita untuk melihat pada eksplorasi manusia dan menyebutnya "Keajaiban".
Sementara kita lihat lagi semua yang telah Tuhan karuniakan untuk kita, kita menyebutnya sebagai "BIASA".

Dear, bambu.....
~Semoga kita hari ini diingatkan tentang segala hal yang betul-betul ajaib dalam hidup kita"


Terserah

Semangat Pagi....!!
Dear Bambu,
Terserah

Tingkat kesuksesan mu.... Tergantung pada satu orang, yaitu kamu Sendiri...!!
Apa yang mampu kamu kerahkan dalam hidup... Adalah apa yang kamu akan dapat dari hidup...!!

Kamu tidak bisa menjamin, meminta, atau mencuri kesuksesan orang lain....
Memang.....Memang orang lain mampu mengalami, mengerjakan, mendorong, dan menghibur..kamu.!!
TETAPI, satu-satunya yang menjalankan hidup mu dan yang mampu memberikan pilihan terbaik adalah diri mu sendiri.

Kamu tidak perlu menjadi orang lain, untuk dapat membuat dunia menjadi berbeda....!!!
Setiap orang mempunyai cara sendiri-sendiri untuk mengubah dunia...!!
Karena setiap orang memiliki hasrat.....!!! 
Bila hasrat yang ada dalam diri mu adalah mencari jati diri dari mu, maka itulah hasrat sejati untuk mengubah dunia....!!

Lepas dari sekedar hasrat,..
Semua yang terjadi,...
Yang dilihat,...
Dan diperhatikan orang adalah tindakan....
Setiap tindakan memang menghasilkan banyak kemungkinan...!!!
Tetapi tanpa Tindakan.......yang ada hanyalah hasrat yang gagal...!!

 (Maka, lakukan..lakukan..lakukan dan lakukanlah)


Motivasi

Semangat Pagi...!!!
Dear Bambu, 

Keadaan terpuruk bukanlah buruk, bila dihadapi dengan tenang, dan bijak serta berjuang terus pantang mundur, dan diiringi doa yang tulus..!!
Setiap tantangan dan rintangan adalah cambuk untuk memotivasi kita mencapai kemajuan kemenangan.

Pepatah Mengatakan :
"Kehidupan bukanlah jalan yang lurus yang mudah dilalui, dimana kita bisa bepergian dengan bebas tanpa halangan"
"Kehidupan seringkali berupa jalan - jalan sempit yang menyesatakan,......!!"
"Dimana kita harus mencari jalan,....!!
"Tersesat dan Bingung"
"Sering rasanya sampai pada jalan tak berujung...!!
"Namun,..,, Jika kita memiliki Keyakinan pada "Sang Maha Pemilik Kehidupan",...
"Pintu itu pasti akan dibukakan untuk kita...!!
"Mungkin,,, bukan pintu yang selalu kita inginkan,"
"Namun ,,, pintu yang akan terbukti......"""Terbaik Untuk Kita""...!!!
(contek, -A.J. Cronin)



Dear Bambu,
Saat Kita menjelang Dewasa, hidup memang tak selalu indah...
Lihatlah,,,,,,, Langit pun tak selalu cerah
Suram... Malam kadang tak berbintang...
Itulah lukisan alam....... Itulah Aturan Tuhan....

Hidup adalah "Belajar"
Belajar untuk menyelesaikan teka-teki yang sedang disiapkan oleh-Nya untuk kita..
Yang terpenting adalah, "Lakukanlah selalu yang terbaik yang bisa kita bisa"

Seberat apapun masalahmu kawan,
Sekelam apapun beban dalam hidupmu,
Janganlah engkau "Berlari" apalagi "Bersembunyi"

Temuilah dia...... Lapangkan dada.....
Yakinlah..... dengan Kesabaran... Kita akan bisa bertahan dari segala cobaan dan badai.....!!
Yakinlah.....!!!! sebenarnya engkau tengah dipersiapkan -Nya untuk menjadi sosok yang tegar dan berani..!!

~Jadilah Bambu yang Tegar~